Ibukota Indonesia – Tidak semua anak mengalami berkembang gigi pada waktu yang dimaksud sama. Beberapa bayi atau anak kemungkinan besar menunjukkan perkembangan gigi yang lebih besar lambat dari biasanya. Kondisi ini bisa saja menghasilkan pendatang tua merasa cemas, teristimewa apabila dibandingkan dengan anak seusia lainnya yang sudah ada mulai bertambah gigi lebih banyak awal.
Padahal, keterlambatan peningkatan gigi dapat disebabkan oleh bermacam hal, mulai dari komponen genetik, asupan nutrisi yang kurang, hingga keadaan kebugaran tertentu. Penting bagi pendatang tua untuk mengerti penyebabnya agar dapat memberikan perawatan yang tersebut tepat serta mengupayakan bertambah kembang anak secara optimal.
Lalu, apa yang mana wajib dilaksanakan jikalau gigi anak belum juga bertambah sesuai waktunya? Apa belaka komponen yang dimaksud bisa saja mempengaruhi keterlambatan tersebut? Berikut ulasan lengkapnya yang dimaksud dirangkum dari bermacam sumber.
Apa yang dimaksud harus diwujudkan apabila peningkatan gigi anak terlambat?
Pertumbuhan gigi pada setiap anak bisa jadi sangat bervariasi. Menurut Healthline, umumnya gigi susu mulai bertambah pada waktu anak berusia antara 6 hingga 12 bulan. Namun, sebagian anak mampu mengalami perkembangan lebih lanjut awal, bahkan sejak usia 4 bulan, sementara yang tersebut lain mungkin saja baru meningkat mendekati usia 1 tahun.
Jika si kecil tampak lebih besar lambat dibandingkan dengan anak seusia-nya pada hal perkembangan gigi, penduduk tua tidaklah penting dengan segera merasa cemas. Keterlambatan ini tergolong normal serta cukup kerap terjadi. Anak usia satu tahun yang dimaksud belum menunjukkan peningkatan gigi bisa jadi cuma cuma mengalami keterlambatan ringan yang tersebut umumnya akan teratasi dengan sendirinya.
Perlu diketahui, sekitar usia 6 bulan biasanya empat gigi pertama mulai muncul, lalu pada banyak kasus, anak perempuan cenderung mengalami perkembangan gigi lebih tinggi cepat daripada anak laki-laki. Namun, bila hingga lewat usia 12 bulan belum juga ada tanda-tanda peningkatan gigi, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi anak untuk evaluasi lebih lanjut lanjut.
Penyebab gigi anak bukan berkembang tepat waktu
Kekhawatiran kerap kali muncul ke kalangan pemukim tua di mana mendapati gigi anak mereka tidak ada meningkat seiring waktu seperti anak-anak lainnya. Padahal, ada beberapa jumlah factor yang tersebut bisa jadi mempengaruhi waktu tumbuhnya gigi si kecil, antara lain:
• Asupan kalsium ibu selama masa kehamilan.
• Anak mengalami kekurangan gizi atau malnutrisi.
• Pengaruh faktor keturunan atau genetik.
• Jenis kelamin anak perempuan biasanya mengalami meningkat gigi lebih lanjut awal jika dibandingkan anak laki-laki.
• Kurangnya stimulasi, seperti jarang mengenalkan makanan bertekstur atau bukan memanfaatkan teether secara optimal.
Jika keterlambatan meningkat gigi ini dialami oleh anak di bawah usia satu tahun, keadaan yang disebutkan masih dianggap wajar lalu tidaklah penting berubah menjadi alasan untuk panik. Namun, bila gigi belum juga muncul setelahnya anak berusia lebih tinggi dari satu tahun, sebaiknya segera periksakan ke dokter anak atau dokter gigi anak guna mengetahui penyebab pasti dan juga mendapatkan penanganan yang dimaksud sesuai.
Tips perawatan pada gigi anak
1. Rutin menghadirkan anak ke dokter gigi untuk pemeriksaan serta pencegahan permasalahan gigi sejak dini.
2. Hindari membiarkan bayi tidur dengan dot atau empeng, sebab dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri penggerak gigi berlubang.
3. Gunakan sikat gigi khusus bayi yang mempunyai kepala kecil, bulu halus, serta pegangan besar agar nyenyak digunakan.
4. Bersihkan dot secara rutin untuk menghindari penumpukan bakteri pada di mulut bayi.
5. Berikan air putih secara teratur guna membantu membersihkan sisa makanan yang dimaksud menempel ke di mulut anak.
6. Bersihkan gusi serta gigi bayi minimal 2–3 kali di sehari menggunakan kain kasa steril untuk mempertahankan kebersihannya sejak dini.
Artikel ini disadur dari Kenapa gigi anak belum tumbuh? Ini penjelasan lengkapnya
