Ibukota Indonesia – Penantang kelas welter Ultimate Fighting Championship (UFC) Jack Della Maddalena meyakini dirinya akan segera mengalahkan sang juara divisi Belal Muhammad pada kompetisi UFC 315 di dalam Montreal, Kanada, pada 11 Mei 2025.
"Jelas, saya tidaklah meremehkan striking-nya, namun saya rasa saya dapat mengalahkannya pada kedudukan stand-up dan ground. Saya kira saya adalah petarung MMA yang tersebut tambahan baik dari dirinya," kata Jack Della Maddalena sebagaimana laporan laman MMA Fighting, Selasa.
Maddalena mengenali narasi yang beredar terkait laga berperang melawan Belal sebagai laga klasik antara striker berperang melawan grappler, namun ia dengan cepat menepisnya.
Melukiskan laga perebutan gelar kejuaraan divisi welterweight seperti itu akan merendahkan kemampuan kedua atlet, walau Maddalena sudah banyak mendengar tentang kemampuan gulat dan juga conditioning Belal menjauhi laga mereka.
Belal banyak memuji kemampuan tinju Maddalena sebagai salah satu yang terbaik di antara para petinju lainnya, juga Belal bahkan sudah menggoda untuk menggunakan "tangan Canelo" (kekuatan pukulan yang mana sangat dahsyat dari petinju Salu "Canelo"Alvarez) untuk menjamin dirinya mempertahankan gelarnya.
Sementara itu, Maddalena bukan menafikan bahwa Belal dapat melakukan semua hal yang mana diperlukan untuk menang, namun petinju kelahiran Australia ini juga percaya bahwa ia dapat melakukan semuanya dengan tambahan baik.
“Dia (Belal) bagus pada hal menang. Jadi ia akan kembali semata-mata untuk mencoba menang," katanya.
Maddalena mengatakan, dirinya tiada menyukai bertukar tinju dengan Belal juga ia akan mengandalkan tendangan dan juga sikutan sesuai peraturan yang dimaksud ditetapkan. Ia telah terjadi memulai pembangunan reputasinya dengan melayangkan serangan dengan kekuatan dahsyat, ia mengetahui bahwa Belal sangat mampu berdiri.
Pada tiga laga sebelumnya, Belal menampilkan penampilan luar biasa untuk mencetak knockout (KO) melawan Sean Brady kemudian ia berubah jadi lebih tinggi baik sejak pada waktu itu. Itulah mengapa Maddalena tiada akan meremehkan Belal begitu semata di dalam menghadapi kakinya, meskipun ia masih meragukan juara bertahan kelas welter UFC itu akan menghabiskan sejumlah waktu dalam melawan kanvas di pertarungan nanti.
Menurutnya, Belal memiliki kemampuan striking yang sangat cepat kemudian canggung sehingga itu sangat efektif. Belal, kata dia, bukanlah pria yang dimaksud sangat merusak hanya saja lantaran ia tiada menaruh seluruh berat badannya pada belakang serangannya.
"Sepertinya ia hanya sekali menyerang dengan cepat. Ia dapat menyentuh anda juga naik ke pinggul anda, maka ia adalah pria yang digunakan berkemampuan lengkap," katanya.
Maddalena sangat menghargai keunggulan Belal pada melakukan takedown namun ia yakin dapat mengatasinya seperti ketika menghadapi pertarungan keras yang digunakan berakhir dengan kemenangan KO melawan Gilberts Burns.
"Saya kira saya dapat menghentikan (kemampuan Belal melakukan) takedown itu. Saya merasa senyaman berada dalam punggung, lalu saya rasa terkadang hal itu tidak ada baik, terkadang itu merugikan saya. Menghentikan takedown adalah hal yang tersebut harus saya lakukan. Saya kira itu menciptakan laga ini tambahan sederhana bagi saya," katanya.
Artikel ini disadur dari Maddalena yakin tumbangkan juara kelas welter Belal di UFC 315
