Tangerang Selatan – Korporasi minyak serta gas bumi (migas) dengan syarat Negara Malaysia yakni Petronas makin gencar berinvestasi di sektor hulu migas Indonesia.
VPO Petronas Carigali Negara Indonesia Wimbuh Nugroho membeberkan bahwa pihaknya telah mengurus blok migas dalam Indonesia bahkan sejak tahun 2000. Saat ini pihaknya mampu memproduksi minyak kemudian gas bumi hingga 20.000 barel setara minyak per hari (boepd) ke Indonesia.
“Dan, kami, Petronas, setiap saat berjuang untuk terus mengembangkan usaha pada Nusantara dikarenakan kita mengawasi bahwa Petronas Tanah Air itu sebagai salah satu dari fokus growth country. Tiap kuartal dalam tahun 2025 ini, seperti tadi disampaikan, kita berproduksi secara equity itu sekitar 20.000 barrels oil equivalent per day,” ungkapnya di sela acara The 49th IPA Convex dalam ICE BSD, Tangerang Selatan, disitir Rabu (21/5/2025).
Wimbuh menyebutkan, pihaknya pada waktu ini sedang berfokus pada beberapa proyek migas yang dikembangkan, khususnya dalam wilayah Jawa Timur.
“Kemudian, juga seperti tadi disampaikan, bahwa kita sedang berfokus untuk beberapa proyek pengembangan yang mana sedang kita jalankan, khususnya untuk wilayah yang dimaksud memang sebenarnya konsentrasinya ada di Jawa Timur,” tambahnya.
Bahkan, pihaknya sejak tahun 2015 sudah ada melakukan eksploitasi di Blok Ketapang, lepas pantai (offshore) Jawa Timur, serta sudah ada mendapatkan perpanjangan kontrak dari otoritas Indonesia untuk 20 tahun mendatang.
“Jadi, pasca disetujui, ini merupakan komitmen dari kami untuk terus mengupayakan aspirasi dari SKK Migas serta Ditjen Migas untuk meningkatkan produksi. Jadi, nanti akan kami komunikasikan beberapa proyek yang mana memang sebenarnya jadi fokus kita untuk mengupayakan aspirasi dari pemerintah tersebut,” imbuhnya.
Target terdekatnya, lanjut Wimbuh, pihaknya akan memulai pemboran 2 sumur pengembangan pada blok yang disebutkan untuk mempertahankan produksi oleh pihaknya dalam Indonesia.
“Jadi, sebagai gambaran, pada akhir tahun 2024 kemarin, dari Wilayah Kerja Ketapang ini, kita memproduksi minyak sekitar 8.080 barrels oil per day, sementara untuk gas, kita sekitar 35 jt kaki kubik per hari. Jadi, ini upaya kami untuk terus memperkuat ketahanan energi di Tanah Air lalu khususnya ke Jawa Timur, dikarenakan pemanfaatan gas ini untuk keperluan kelistrikan yang tersebut ada di dalam Jawa dan juga Bali,” terangnya.
Selain Blok Ketapang, pihaknya juga mengatur blok migas lainnya di dalam Indonesia seperti pada Lapangan Hidayah, Madura, Lapangan Masela, Lapangan Bukit Panjang, lalu Lapangan Hidayah.
Next Article Akhir Tahun, Pertamina Temukan Cadangan Minyak Baru dalam Sumatera
Artikel ini disadur dari Malaysia Makin Gencar Investasi Migas di RI, Segini Produksinya











